Assalamualaikum pak,
kali ini saya akan kongsikan lagi ilmu yang InsyaAllah bermanfaat. Ilmu ini adalah dari hasil perkongsian bersama teman yang berasal dari Kalimantan dahulu. Ilmu ini khusus untuk meneutralkan racun atau kotoran yang telah masuk kedalam badan melalui pemakanan kita dan minuman kita. Bukan sahaja racun khusus tetapi semua yang merbahaya yang terkandung dalam makanan. Contoh ringannya makanan yang sudah terkotor karna diberaki lalat dengan teruk tetapi kita tidak mengetahuinya, ya atau mungkin saja anda ada perasaan ragu, (yah ini bisa buat lo berak berakan dan muntah muntah terkena sakit toun...heheheh..) juga makanan atau minuman yang mengandungi bahan tidak baik untuk badan ataupun makanan yang sudah ditaruh racun santau sekalipun baik itu secara sengaja atau tidak sengaja, secara langsung atau tidak langsung...InsyaAllah semua itu akan neutral (tawar) dalam badan. Inilah kalimatnya.
Summa kana innama balik ke dia
Bukan ku balik
Di balik Allah
Bukan kuasaku
Kuasa Allah
Allah memakan, Hu menelan
Ampas jatuh ke laut Baharullah
Berkat doa Laaillahaillaallah
Berkat Muhammadurrasulullah.
Caranya, sebelum memakan atau meminum sesuatu yang diragukan, hiruplah aromanya terlebih dahulu dan simpan dahulu di pusar. Nah, semasa penyimpanan ini bacakan kalimatnya di atas sekali atau 3x. setelah itu hembuskan semula ke asalnya. Niatkanlah apa yang tidak baik pada makanan / minuman tersebut hilang pada anda.
*Semoga bermanfaat dan teruslah kita mengeratkan tali kasih persaudaraan sesama Islam, sesama manusia, dan sesama Insanullah. Sungguh tidak bererti seorang insan meracuni insan yang lain apalagi pada rezeki kurniaan tuhan pada kita masing masing. Salam kasih Indonesia, Malaysia. Wassalam...
c. Penawar Racun
Assalamualaikum wr.wb
Ada beberapa cara sederhana untuk me minimalisasi kan apabila dalam sebuah sajian makanan / minuman yg terdapat wisa dari keilmuan sebagai tumbal..
1. Usahakan selalu ingat dan berdo’a Min baca : Bismillah.. setiap akan memulai makan / minum.
2. Ada satu kepercaya’an untuk meghindari terkena effect langsung dari wisa yaitu dengan menyambut dengan tangan kiri baru kemudian di sambut tangan kanan setiap kita menerima / mengambil gelas / piring dari orang tsb.
3. Usahakan setiap makan dan minum tidak selalu dihabiskan sampai habis makanan / air nya (biasakan ada ditinggal sedikit setiap makanan / minuman dalam piring / gelas sebagai isyarat tubuh penolak dari wisa tsb).
4. Menggunakan piranti2 penolak wisa ditubuh seperti kayu bahar, kayu kartubi, minyak bumi, dll..
5. Membaca do’a2 khusus untuk penawar wisa, seperti
: “BISMILLAHILLADZI LAA YA DHURRU MA’ASMIHI SYAI UM FIL ARDHI WALAA FISSAMAA’I YAA HAYYU YAA QOYYUM” (3x) usahakan membacanya tidak bernafas (cukup dalam hati).
Insya ALLAH Apabila do’a tsb dibaca pada makanan / minuman yg ada wisa untuk tumbal, maka akan menjadi tawarlah semuanya dan tak jarang kami menemui gelas yg pecah sendiri setelah kami baca do’a tsb sambil menutup dengan telapak tangan diatas gelas tsb..