GENDAM vs HIPNOTIS | Sukmatantra

Di masa sulit seperti sekarang ini, kejahatan yang disebutkan menggunakan modus menghipnotis makin marak saja. Tapi sebenarnya pernyataan itu salah kaprah. Dan para pakar kebatinan menyatakan, kemampuan menyirep orang itu adalah ilmu gendam. Lalu, apa perbedaannya?

Gendam adalah sebuah kemampuan untuk menguasai pikiran seseorang untuk diperdaya, dieksploitasi hartanya atau bahkan lainnya dengan menggunakan kakuatan gaib atau dengan teknik tertentu dan dipaksakan sifatnya (pemaksaan kehendak). Dimana maksudnya dipaksakan adalah korban gendam umumnya tidak kuasa untuk menolak hal apapun jika terkena gendam.

Jadi, apa sih Gendam itu.....?

Pada dasarnya, ilmu gendam adalah ilmu olah kebatinan yang digunakan untuk memanipulasi kehendak orang lain. Gendam adalah suatu ilmu yang dapat mempengaruhi alam bawah sadar manusia menggunakan kekuatan energi batin spiritual/metafisika seseorang, sehingga orang yang terkena ilmu gendam seperti kena sihir dan seketika itu juga korban akan menuruti apa saja keinginan si pemilik ilmu gendam. Sebenarnya ilmu gendam merupakan warisan budaya leluhur Jawa yang pada awalnya digunakan untuk pengobatan atau untuk memperngaruhi seseorang untuk berbuat kebaikan. Tapi di jaman sekarang ini, ilmu gendam lebih cenderung disalah gunakan untuk kejahatan atau untuk yang bersifat merugikan orang lain.

Gendam dapat diibaratkan seperti metode hipnotis secara paksa (pemaksaan kehendak) dengan menggunakan ilmu hitam atau sihir. Karena pada umumnya pelaku gendam menggunakan ilmu hitam (bantuan gaib) sehingga gendam tidak tergantung pada bersedia atau tidaknya korban. Bahayanya, gendam atau sirep bisa dikuasai dalam sekejap dengan melakukan ritual atau mantera tertentu. Karena pada saat ini ada gendam yang dapat dipelajari secara instan dimana pelakunya melakukan syarat-syarat tertentu yang tidak memberatkan (biasanya gendam yang dimiliki kurang kuat powernya). Caranya adalah dengan cara diisikan baik pada calon pelaku gendam ataupun pada media tertentu yang telah diisikan.

Adalagi gendam dengan tingkat yang lebih tinggi dimana dipelajari dengan persyaratan dan ritual yang dilakukan secara bertahap dan lebih berat menjalaninya serta memakan waktu yang tidak sebentar. Biasanya pelaku gendam seperti ini melakukan puasa 40 hari dan dilanjutkan dengan puasa hanya berbuka dengan memakan pisang mas selama 21 hari. Dan jika berhasil maka power atau kekuatannya jauh lebih baik debandingkan dengan yang instan.

Jenis Gendam yang umum di masyarakat :

Gendam Ilmu Gaib

Terlepas percaya atau tidaknya keberadaan ataupun adanya suatu kekuatan gaib, fenomena ini memang telah ada di masyarakat kita, bahkan semakin terang-terangan dan gencar diberitakan. Dalam menguasai pikiran "korban", gendam jenis ini menggunakan kekuatan gaib atau jasa makhluk gaib (jin). kemampuan ini tentu tidak banyak orang yang menguasainya dengan benar-benar baik, karena syarat keilmuannya (puasa, pantangan, mantera, dan sebagainya) agak sulit dilakukan. Tata cara memiliki jenis gendam ini biasanya dianggap menyimpang dari aliran agama.

Dan Anda tidak perlu terlalu takut dengan jenis gendam ini, meski juga tidak boleh menyepelekannya. Menurut pengakuan beberapa orang yang memiliki ilmu gendam, gendam akan cepat berpengaruh hanya pada tipe orang tertentu, dimana orang tersebut sedang dalam kondisi galau, yang sedang lemah secara emosional dan spiritual saja.

Secara umum, jika kita selalu berpikiran positif, emosi stabil, tidak mudah marah atau sedih, serta rajin berdoa, maka tentulah gendam ini bukan hal yang terlalu menakutkan bagi kita. Walaupun begitu, kita tetap mawas diri dan tidak boleh takabur atas kemampuan yang kita miliki.

Gendam Ramuan

Dengan formula ramuan rahasia atau mantera serta bantuan tertentu maka gendam dapat diisikan pada suatu media seperti pada rokok misalnya, dimana jika sap rokok yang terhirup pada orang yang menjadi sasaran gendam akan menyebabkan pikiran menjadi kacau, tidak bisa fokus (konsentrasi) dan kehilangan kontrol pikiran sadar. Tapi mengapa si pelaku tidak terpengaruh? Sebabnya karena di pelaku sudah meminum obat penawar/ penangkal sebelumnya agar tidak terpengaruh ramuan ini.

Jika si korban sudah terkena, setelah beberapa menit, maka korban akan mulai pusing dan kehilangan kontrol. keadaan "tak sadar" ini berlangsung sekitar 10-25 menit tergantung daya atahan tubuh dan banyaknya asap ramuan yang terhirup oleh korban, serta kekuatan gendam yang diisikan tersebut. Nah, saat korban kehilangan kesadaran inilah, maka kesempatan bagi si pelaku untuk mempereteli barang berharga di tubuh korban. Dan bagi pelaku yang jahat dan berani mengambil resiko, tentunya bisa bertindak jauh dari itu.

Gendam Teknik Komunikasi

Gendam jenis ini bisa Anda praktekkan dengan mudah selama Anda percaya diri dan pandai bicara. Syaratnya korban haruslah orang yang tidak mengenal Anda.

Anda tentu pernah menyaksikan seseorang yang memiliki pandangan kosong di suatu tempat seperti terlalu banyak masalah yang dipikirkan. Nah, seperti itulah inti dari teknik ini bekerja, yaitu membuat seseorang menjadi linglung, lupa ingatan sementara dan akhirnya dengan mudah diarahkan untuk suatu tujuan dari penggendamnya. Maka dengan membuat sibuk pikiran korban dan tidak memberikan kesempatan korban untuk berfikir secara jernih, bahkan berbicara serta hanya mendengarkan arahan penggendam niscaya seseorang akan dapat diperdaya dalam beberapa saat.

Cara penggendam yang umumnya diketahui oleh masyarakat adalah :

Cara Gendam Jabat Tangan. Gendam dengan cara ini adalah dimana pelaku gendam melakukan aksinya dengan cara menjabat tangan seseorang seolah-olah kenal dengan korban dan pada saat jabat tangan inilah maka mantera gendam atau pengaruh gendam beraksi.
Teknik Gendam Cablek/Tepukan. Gendam ini hanya dapat dilakukan di 2 tempat, yaitu dengan cara menepukkanpah tangan ke bahu atau paha, karena hanya 2 titik inilah yang dapat digendam pada umumnya.
Gendam Tatapan mata/Tanpa Sentuh. Umumnya gendam jenis ini adalah diarahkan pada tengkuk, adapun jelasnya adalah pada cekungan di tengkuk kita dan bukan terhadap mata calon korban.
Gendam dengan menggunakan Asap Rokok. Dimana rokok yang telah dijadikan alat gendam telah diritualkan dengan cara tertentu dan petunjuk tertentu, sehingga pelaku gendam baik yang belajar gendam ataupun pelaku gendam mengarahkan asap rokoknya pada calon korban sambil calon korban diajak bicara dan bertanya-tanya terlebih dahulu.
Ilmu Gendam Birahi. Dimana gendam cara ini kebanyakan lebih ditujukan untuk membuat calon korban, terutama wanita, menuruti apapun keinginannya dan lebih diarahkan kepada hal-hal yang tidak terpuji dengan terlebih dahulu atau sesudahnya harta korban dikuras. Gendam jenis ini lebih ditekankan kepada kata-kata dalam berbicara kepada calon korban.
Ilmu Pelet Gendam Asmara. Hampir sama dengan gendam birahi dimana tujuannya adalah untuk kepuasan sesaat.
Mantera Gendam Jarak jauh lewat ponsel/telekomunikasi. Dimana gendam cara ini adalah memasukkan mantera tertentu ke dalam chip atau sim card dan melalui ponsel, maka pelaku gendam dapat mengarahkan calon korbannya agar dapat menuruti keinginannya tanpa harus bertatap muka atau kenal sebelumnya. Tetapi untuk gendam cara ini bukanlah hal yang mudah dikarenakan tidak semua pelaku gendam dapat menguasainya dan dibutuhkan teknik serta kemampuan yang tinggi dari pelaku.

Beberapa Tipe Menghindari Kejahatan Gendam :

Jangan membiarkan pikiran kosong
Waspada jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar di tempat keramaian
Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yangtidak jelas, maka segeralah tinggalkan tempat dan cari situasi yang lebih aman.
Jika ada orang yang tidak anda kenal menepik anda dipundak/paha, segeralah tepuk kembali pundak/paha orang tersebut. Karena cara ini adalah salah satu cara untuk dapat mengatasi gendam tepukan/cablek, dimana gendam dengan tepukan hanya bisa dilakukan di dua tempat yaitu pundak dan paha.
Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda agar tetap berada di frekuensi yang mengakibatkan efek gendam tidak dapat bekerja dengan cara berdzikir/berdoa dalam hati sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Jangan jalan atau pergi ke suatu tempat jika dengan pikiran yang kosong apalagi tanpa arah dan tujuan. Akan lebih baik berdoa sebelum kita pergi atau melakukan suatu aktivitas.

Gendam Adalah Ilmu yang memanipulasi kehendak

Kekuatan sebenarnya ada pada olah kebatinannya disertai keyakinan yang kuat sehingga tercipta energi dahsyat yang dapat memanipulasi kehendak orang yang menjadi sasaran. Dalam kasus kejahatan, gendam digunakan untuk memanipulasi kehendak korban sehingga ia tidak melawan dan menuruti kemauan penggendam.

Ilmu Gendam dasarnya bukanlah merupakan ilmu hitam atau dengan kata lain pelaku atau pemilik ilmu gendam tidak selalu berbuat hal-halg negatif. Ia akan menjadi ilmu kejahatan jika digunakan untuk tindakan yang dilarang agama. Pada pengobatan alternatif, gendam bisa digunakan pada situasi dimana pasien mustahil untuk diobati dalam keadaan sadar, misalnya pasien depresi berat yang selalu mengamuk. Tetapi konotasi di masyarakat sudah berbeda atas keilmuan ini, dimana konotasi ilmu gendam adalah menggunakan bantuan jin dan merupakan 100% ilmu hitam, walaupun hitam putihnya suatu keilmuan didasari atas sumber ilmu dan mereka yang memiliki ilmu itu sendiri, karena hitam atau putihnya keilmuan akan tergantung dari cara seseorang mengamalkannya dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari.

Hipnotis, berasal dari kata "hypnosis" yang pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter ternama di Inggris yang hidup antara tahun 1795 - 1860. Sebelum masa James Braid, hipnotis dikenal dengan nama Mesmerism atau Magnetism. Di Indonesia hypnosis disebut dengan hipnotis, hipnotisme, atau hipnosis. Semua kata tersebut merujuk dengan arti yang sama.

Selain istilah hypnosis, mungkin Anda juga sering mendengar istilah hipnoterapi atau hypnotherapy. Nah, apa bedanya? Definisi simplenya, hipnoterapi adalah suatu teknik terapi pikiran menggunakan hipnosis. Seorang yang bisa menghipnosis(untuk tujuan apapun) disebut "hypnotist". Sedangkan orang yang ahli dalam menggunakan hipnosis untuk terapi disebut "hypnotherapist". Seseorang yang bisa menghipnotis belum tentu bisa melakukan hipnotherapi dengan benar dan efektif. Dengan kata lain, tidak semua hypnotist adalah hypnotherapist, namun seorang hypnotherapist sudah pasti hypnotist.
Hypnosis berasal dari kata "hypnos" yang merupakan nama dewa tidur orang Yunani. Namun perlu dipahami bahwa kondisi hypnosis tidaklah sama dengan tidur dimana orang dalam kondisi terhipnosis meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur), tapi dia masih bisa mendengar dengan jelas dan merespon informasi yang diterimanya.
Pada hipnosis secara umum diketahui adalah bahwa untuk seseorang melakukannya harus ada kerjasama dengan pihak yang akan dihipnosis. Dimana cara yang dilakukan bisa menggunakan gambar, benda, baik dapat berupa bandul, ataupun lainnya dan dapat pula hanya dengan mengucapkan kata-kata. Intinya adalah melakukan sugesti terhadap orang yang diinginkannya.
Hipnotis secara umum dilakukan pada satu orang terhadap satu orang atau lebih. Untuk menguasainya diperlukan latihan khusus, konsisten, persistence, dan kontinyu. Dan latihan tersebut tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang berbau gaib, mistik, dan dapat dilakukan oleh siapapun dengan bimbingan dan waktu, tergantung dari level atau tingkatan dimana ada tahap tahasendiri yang harus dilakukan untuk mengasah kepekaan dan konsentrasi serta menanamkan pada alam bawah sadar kita sendiri bahwa kita mampu untuk melakukan sugesti terhadap orang lain.
Tujuan dari hipnotis, intinya adalah menidurkan atau membuat orang lain tertidur. Pada saat tertidur itulah akan dimasukkan sugesti serta menggali alam bawah sadar seseorang sehingga tanpa disadari maka mereka akan merespon apapun yang ditanyakan atau diminta oleh hypnotherapist/hypnotist.

Beberapa Definisi tentang Hipnotis

Hypnosis adalah suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada seseorang, dimana seseorang yang dihipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan.
Hypnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak dari Beta menjadi Alpha dan Theta.
Hipnosis adalah seni komunikasi untuk mengeksplorasi alam bawah sadar
Hypnosis hanya bisa anda rasakan apabila Anda mengizinkan diri Anda untuk mengalaminya.
Hypnosis bukanlah cara menguasai pikiran seseorang, melainkan seni mengelola pikiran. Seorang pakar hypnosis tidak punya kekuatan supranatural yang bisa mengendalikan pikiran Anda.

Beberapa hal yang terkait dengan hipnosis atau merupakan istilah yang sering di dengar

Hypnosis/Hypnotism = Boleh diartikan sebagai ilmu untuk menghipnotis. Definisi secara lengkap seperti yang sudah dijelaskan di atas. Dalam bahasa Indonesia, hypnosis disebut hipnotis, hipnotisme, dan hipnosis.
Hypnotist = Orang yang melakukan hipnosis atau "juru hypnosis"
Hypnotherapy = aplikasi hypnosis untuk terapi pengobatan.
Hypnotherapist = Orang yang ahli menggunakan hypnosis untuk terapi.
Subyek/Klien/Suyet = Orang yang dihipnotis
Sugesti = Perintah atau saran yang diberikan hypnotist kepada subyek.
Emosi = Perasaan. Perlu dipahami, kata "emosi" dalam bahasa percakapan orang Indonesia diartikan sebagai "kondisi marah". Namun arti sebenarnya emosi adalah perasaan. Emosi digunakan untuk menyebut semua jenis perasaan. Senang, bahagia, sakit, sedih, marah, kecewa, takut,dll adalah jenis-jenis emosi.

Jika kita melihat baik melalui buku-buku yang dijual bebas ataupun melalui media lainnya, maka banyak sekali pembahasan dan materi yang berkaitan dengan hipnotis disertai dengan cara dan aplikasinya dan banyak pula bimbingan yang dapat diperoleh melalui pembelajaran secara online maupun melalui DVD.

Perbedaan dan Persamaan antara GENDAM DAN HIPNOTIS

Pelaku gendam memperoleh keilmuannya dengan cara puasa, mantera, ataupun hal-hal lainnya yang terkait dengan supranatural dan dengan bantuan gaib. Sedangkan untuk hipnotis, pelakunya tidak ada kaitannya dengan hal-hal yang berbau gaib/supranatural.
Gendam adalah pemaksaan kehendak tanpa harus mengetahui/kenal dengan korban,dimana korban gendam benar-benar tidak menyadari apa-apa yang terjadi pada dirinya sampai proses gendam selesai atau sesuai kehendak si pelaku gendam. Adapun hipnotis secara umum adalah dilakukan sugesti dengan menggali potensi alam bawah sadar seseorang.
Pelaku gendam dan hipnotis dalam melakukannya bisa dengan atau tanpa alat serta melakukannya dengan atau tanpa bersentuhan dengan subyek.
Umumnya gendam digunakan untuk hal-hal yang kurang baik walaupun tidak semua pelaku gendam melakukan hal yang tidak terpuji tersebut, sedangkan pada hipnotis lebih diarahkan pada pengobatan atau kepentingan terapi dan seni pertunjukkan/hiburan.
Pada pelaku gendam baik dalam mempelajarinya atau dalam kesehariannya ada cara-cara tertentu yang dilakukan yang berhubungan dengan supranatural, sedangkan pada hipnotis sama sekali tidak terkait dengan hal tersebut.
pelaku gendam umumnya jarang tampil di masyarakat, karena memang tidak pernah ada pertunjukkan yang menggunakan ilmu gendam sehingga jarang yang mengenal baik ilmu ataupun pelakunya. Sedangkan banyak pelaku hipnotis khususnya untuk dunia hiburan yang banyak yang diketahui atau dikenal oleh publik.

Demikianlah sedikit pembahasan dasar yang saya ketahui mengenai ilmu gendam dan hipnotis dimana pada inti dari semuanya adalah baik buruknya ataupun hitam/putihnya suatu keilmuan tergantung daripada orang yang memiliki keilmuan tersebut. Jika diibaratkan sebuah pisau, maka pisau tersebut akan sangat berguna untuk digunakan kepada hal yang baik, dan jika pisau itu ditujukan untuk hal yang tidak baik, maka yang harus disalahkan bukan pisaunya melainkan si penggunanya.

ADS HERE !!!