Dengan menguasai ilmu telepati banyak hal yang akan dapat diwujudkan menjadi kenyataan. Lalu, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan telepati? Dan bagaimana cara melakukannya? Pertanyaan di atas memang sering kali muncul di kalangan orang awam. Secara etimologi, kata telepati berasal dari kata "TELE" yang berarti "jauh" dan kata "PATHOS" yang berarti "Perasaan". Karena itu, dapat diambil kesimpulan bahwa telepati merupakan suatu kemampuan untuk merasakan segala sesuatu dari jarak jauh.
Disadari atau tidak, kita sebenarnya sering mengalami gejala-gejala dari telepati tersebut, misalnya ketika hendak mengatakan sesuatu kepada teman, namun secara bersamaan pula, teman kita pun mengatakan perkataan yang sama dengan yang hendak kita ucapkan. Atau contoh lain, ketika kita hendak dikejutkan oleh seseorang dari arah belakang, tanpa sengaja kita menoleh dan melihat orang berniat mengejutkan kita.
Contoh di atas, memang terkesan sebagai suatu peristiwa yang bisa terjadi karena aspek kebetulan belaka. Penilaian ini tidak sepenuhnya salah. Namun dibalik apa yang dianggap sebagai suatu kebetulan itu, sesungguhnya kekuatan telepati sudah bekerja mempengaruhi simpul-simpul saraf refleks kita.
Pada abad ke 18, ada seorang sarjana asal Swedia yang bernama Emanuel Swedenborg yang tertarik dengan Occultisme. Pernah suatu ketika dia bersama sejumlah cendekiawan sedang rapat. Namun secara tiba-tiba dia meninggalkan rapat dan segera berlari keluar sambil mengatakan kalau akan terjadi kebakaran di Stockholm. Semua gelagat aneh yang ditunjukkan oleh Emanuel ini, terang saja orang-orang yang hadir di rapat itu menganggap kalau dia tidak waras lagi. Namun ternyata, berselang satu jam kemudian, terdengar kabar di Stockholm kalau telah terjadi kebakaran yang hebat dan menghanguskan banyak rumah di kota itu, termasuk tempat dilangsungkannya rapat Emanuel.
Mungkin, kita menganggap peristiwa ataupun hal seperti itu biasa-biasa saja. Ya, bisa jadi kita menganggapnya , sekali lagi hanya kebetulan belaka. Namun, gejala-gejala semacam inilah yang dikembangkan sehingga menjadi sebuah ilmu yang kita kenal sebagai ilmu telepati.
Jika dikatagorikan kedalam jenisnya, maka telepat i dapat dibagi menjadi 2 bagian :
1.Telepati Hikmah
Sarana yang dipergunakan dalam telepati hikmah sangat sederhana sekali, karena setiap umat Islam pasti hafal Surat Al Fatehah. Sebagai Ummul kitab, surat Al Fatehah banyak mengandung hal-hal yang berguna untuk dunia dan akherat. Salah satunya untuk telepati.ngan mengirimkan surat Al Fatehah dengan cara-cara tertentu, kita dapat mengobati seseorang yang sedang gelisah, cemas, dan stress dari jarak jauh. Ini jelas bukan kebetulan belaka.
2. Telepati Spiritual
Telepati Spiritual mempunyai banyak cara yang dilakukan oleh si pelaku dan bermacam ritual pun bisa digelar. Mulai dari yang biasa sampai yang nyleneh pun ada. Telepati spiritual ini memang sangat populer dikalangan masyarakat kita karena kemampuannya yang dapat dipergunakan untuk berbagai hal, salah satunya untu kberkomunikasi jarak jauh.
Hal Penting dalam Telepati
Beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seseorang yang ingin melakukan telepati, yang terpenting adalah harus pandai mengatur posisi ruangan dimana biasanya dia melaksanakan telepati.
a. Jangan memakai bau-bauan yang menyengat
b. Jauh dari keramaian, hal ini bisa disiasati dengan melakukan telepati
c. Hindari warna yang mencolok seperti merah dan kuning
d. Hindari ruangan kita melakukan telepati dari cahaya matahari langsung
e. Pengaturan cahaya tidak boleh terlalu terang karena dapat memecah
Cara Melakukan Sugesti
Saat melakukan sugesti, kita harus mampu menyatukan dan menyelaraskan perkataan deehendak batin kita. Disini dapat kita pergunaan saran yang singkat, padat, dan berisi. Saran yang telah diprogram harus disimpan dan direkam di alam bawah sadar kita, jangan coba-coba untuk mengubahnya sebab konsentrasi jelas akan terganggu. Hal ini juga dimaksudkan agar alam bawah sadar kita terbiasa menerima saran ataupun sugesti positif. Karena pada dasarnya kekuatan batin bekerja sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh alam bawah sadar kita lebih dahulu. Jadi, sebelum mensugesti orang lain , kita harus mensugesti batin dan alam bawah sadar kita terlebih dahulu.
Sugesti itu bisa keyakinan bahwa apapun sugesti yang Anda kirimkan pada orang lain akan mampu mempengaruhi alam bawah sadar orang tersebut.
Cara Melatih Konsentrasi
Konsentrasi sangat diperlukan saat melakukan telepati, karena konsentrasilah yang sangat berperan untuk mencapai obyek yang hendak dituju. Namun, untuk mencapai konsentrasi semppurna, seseorang haruslah rajin berlatih. Diantara latihan tersebut, Anda dapat melakukan dengan cara membaca buku sambil mendengarkan radio. Usahakan Anda berkonsentrasi pada bacaan buku tersebut sehingga tidak mendengar lagi suara radio tersebut.
Sangat bagus bila Anda bisa membaca abjad bolak balik tanpa salah melafalkannya ini berarti hampir sempurna. Kalausudah melaluinya, berarti Anda akan mudah dalam melakukan konsentrasi dan telepati.
Seorang ahli telepati memang sangat dituntut harus mampu berkonsentrasi dan menciptakan visualisasi batin kepada obyek tujuannya. Visualisasi ini bisa berbentuk cahaya penghubung antara telepatis dengan obyek. Disini perlu dijelaskan bahwa pada saat berkonsentrasi Anda harus mampu menghadirkan gambar orang yang akan menjadi obyek Anda, dengan catatan gambar tersebut harus jelas dan tidak hilang timbul. Setelah semuanya ini Anda kuasai barulah diisi dengan sugesti yang menjadi tujuan Anda.
Dalam kehidupan sehari-hari mungkin Anda pernah melihat atau mengalami seorang paranormal bisa membaca pikiran orang yang menjadi lawan bicaranya. Bagi orang awam mungkin ini sangat menakjubkan sekali, namun tidak demikian dengan ng menguasai
ilmu telepati. Hal ini sangat wajar bagi siapapun yang menguasai ilmu telepati, atau paling tidak sudah mampu mensugesti alam bawah sadarnya. Kiat agar Telepatis Tak Mampu Membaca Pikiran Anda
1. Buyarkan Konsentrasinya
Lakukan hal-hal yang kurang berkenan di hatinya sampai dia merasa jengkel. kalau dia terpancing berarti Anda telah berhasil memecah konsentrasinya. Konsentrasi yang terpecah biasanya sulit melakukan hal yang sifatnya halus, contohnya ya telepati itu tadi.
2. Jaga jarak
Jangan sekali-kali Anda berkonsentrasi dengan ahli telepati sebab bila Anda berkonsultasi dengan ahli telepati berarti Anda berada di pihak yang menyerah dan kalah. Dengan demikian si ahli telepati akan dapat menangkap dengan mudah gelombang-gelombang yang dipancarkan pikiran/alam bawah sadar Anda. Maka dia pun dengan mudah menebaknya. Telepati merupakan ilmu yang bebas nilai. Artinya, kalau ilmu ini dikuasai orang berhati mulya maka akan bermanfaat bagi banyak orang. tapi, sebaliknya bila dikuasai bila dikuasai oleh orang jahat, maka sangat berbahaya sekali. Telepati , Hipnotis , dan Gendam sesungguhnya tiga serangkai ilmu yang memiliki daya kerja hampir sama yakni mempengaruhi bawh sadar sang obyek.