Bila berbau aroma Kasturi Mekkah bisa jadi pusaka , misalnya keris , adalah peninggalan wali. Namun bila berbau misik kobra, biasanya berasal dari jaman mataram. Kedua aroma tersebut bukan dari minyak wangi kasturi atau misik kobra, namun dari tempaan tangan si Empu. Dan bau itu tidak akan hilang , meski usia benda itu sudah ratusan tahun, dirawat berkali-kali, bahkan diberi minyak wangi lain.
Apabila pusaka berbau anyir dari ujung sampai beberapa bagian tengah, berarti itu telah digunakan untuk membunuh. Bau anyir itu berasal dari darah yang membeku. Selain itu warna di ujungnya terlihat kusam.
3. Umpan Hewan
Taruh keris/benda pusaka itu di wadah yang sekitarnya ditaburi beberapa butir beras atau makanan hewan lain. Hewan yang dapat dipancing untuk membuktikannya adalah ayam, burung, kucing, atau anjing. Tunggu reaksi hewan. Jika mendekat dan berebut makanan, berarti pusaka itu sudah tidak memiliki tuah lagi. Khodamnya bisa jadi sudah pergi atau memang berpindah ke tempat lain. Jika hewan itu berbalik menjauh, berarti benda itu masih memiliki khodam dan bertuah.
Jika anjing atau kucing seolah-olah menerkam, berarti keris/benda bertuah itu masih ada khodam yang kekuatannya lemah. Namun, jika anjing atau kucing lari tunggang langgang, berarti khodam itu jauh lebih kuat.
4. Cermin
Sediakan cermin berukuran sedang, keluarkeris atau pusaka apadari sarungnya. Taruh keris di belakang cermin, dengan ujung menghadap ke depan. Lihat dari depan, benda pusaka itu akan berubah menjadi makhluk tertentu, misalnya : macan, ular, kera, atau lainnya. Hal itu bisa dilihat secara kasat mata meski benda itu di lihat di belakang cermin, yang biasanya tertutup kertas. Jika terlihat, maka pusaka itu jelas mengandung kekuatan gaib.
5. Tergantung Pemilik
Bagi orang-orang tertentu bisa dirasakan melalui getaran aura yang ditimbulkan. Bila merinding, berarti khodam itu sangat kuat. Bila tidak ada reaksi apap-apa, bisa jadi khodam keris/pusaka itu tidak ada.
Sebuah benda pusaka dapat digunakan untuk berbagai keperluan tergantung niat dan tujuannya. Inti kekuatan benda pusaka terletak pada khodam. Jika si pemilik berniat menggunakan benda pusaka itu untuk kesaktian, maka khodam di dalamnya tinggal di arahkan saja.
6. Jenis Khodam
Khodam laki-laki untuk kesaktian, jabatan, dan gagah-gagahan. Namun jika khodamnya perempuan, bisa untuk pelet, bisnis, kemakmuran, dll.
Jadi, kalau sudah tahu khodam di dalam benda pusaka, maka Anda tinggal menyesuikan saja dengan tujuan agar hasilnya maksimal.
Demikianlah sekilas tentang cara-cara mendeteksi keberadaan khodam dalam benda pusaka. Semoga bermanfaat....