Konon,siapapun yang telah sempurna dalam menguasai ilmu ini, maka ia akan ditakuti musuh. Pemilik ilmu ini diibaratkan seperti diikuti seekor naga raksasa yang selalu membayangi langkahnya. Bagaimana cara mengamalkannya?
Ilmu gaib yang satu ini memang sudah digolongkan sebagai suatu ilmu yang sudah termasuk ilmu sepuh (tua). namun demikian, ilmu ini diperkirakan lahir atau penciptaannya diperkirakan sudah masuk jaman para wali. Ilmu ini dinamakan Ilmu Bumi Pepitu, yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti Imu Bumi yang Ketujuh.
Ilmu ini kegunaannya sangat banyak, antara lain bisa menambah kewibawaan, kharisma, keselamatan,melancarkan rejeki, menghilangkan sengkolo (sial), melancarkan segala urusan yang rumit, menetralkan ilmu hitam (santet) dan masih banyak kegunaan yang lainnya.
Ilmu Bumi Pepitu ini memang mirip dengan Doa Sapu Jagat yang terdapat dalam Al Quran. Dengan diciptakannya ilmu ini, maka beberapa tujuan bisa ikut tercapai sekaligus. ibarat kata pepatah : sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.
Pada zaman dahulu, ilmu ini sangat dirahasiakan dan hanya orang-orang tertentu seperti raja, pendeta, dan para pembesar kerajaan serta tokoh sakti saja yang mengetahui dan memiliki ilmu ini. Sebagai ilmu tua, Ilmu Bumi Pepitu kegunaannya sangat banyak. Untuk itulah pada jaman dahulu ilmu ini banyak diburu para pangeran yang senang dalam olah kanuragan dan kesaktian. Menurut riwayat, raja-raja tanah jawa yang menguasai ilmu ini adalah raja Pajang, Sultan Hadiwijoyo atau yang lebih populer dengan nama Mas Karebet atau Joko Tingkir. Setelah ia wafat, ilmu andalan ini konon diturunkan kepada anak angkatnya yaitu Raja Mataram yang pertama yang bergelar Panembahan Senopati Panata Gama atau yang dimasa mudanya bernama Danang Suto Wijoyo atau Raden Ngabei Loring Pasar.
Kehebatan dari ilmu ini adalah siapapun yang telah sempurna dalam menguasainya, dalam suatu peperangan akan ditakuti musuh. Karena pemilik ilmu ini konon seperti diikuti seekor naga raksasa yang selalu membayangi langkah pemiliknya. Selain itu bisa menambah wibawa, siapapun yang berhadapan dengannya akan merasa segan dan hormat, akan selalu terhindar dari bahaya yang mengancamnya dan selain itu bila diamalkan secara rutin akan membantu melancarkan rejekiSelain itu bila didalam diri kita ada sial atau mempunyai sengkolo, maka dengan mempelajari ilmu ini, sial yang ada pada diri kita akan hilang dengan sendirinya. Bahkan jika kita telah sempurna dalam menguasai ilmu ini, orang jawa bilang "mancur pasuryane" (kharismanya memancar). Kegunaan lainnya bisa untuk menolak ilmu hitam (santet akan terpental), ditakuti binatang buas, bahkan makhluk halus pun akan menyingkir bila ada orang yang merapal ilmu ini.
Sedangkan bila digunakan untuk bela diri dan kanuragan, ilmu ini mirip dengan Aji lembu Sekilan. Karena dengan merapal ilmu ini dalam hati orang yang hendak menyerang kita akan terpental dengan sendirinya. Bahkan orang yang dari jauh bermaksud jahat kepada kita setelah berhadapan dengan kita akan hilang niat jahatnya, berubah menjadi segan dan hormat. Kegunaan ilmu ini memang sangat banyak dan tergantung dari niat kita untuk apa ilmu ini akan kita pergunakan.
Mantera Ilmu Bumi Pepitu, sebagai berikut :
Allahuma bumi pepituNaga pratala ngelak ulaning bumiBuyuting bumi nini bumi kaki bumiUwa bumi, bapa bumi, biyung bumipaman bumi,bibi bumiAsta mangka tan kena tinutAku gur dinut tinut saparankuKul dingkul saujarkuSatepak jalma reksanen akuNabi Adam kang ono ing nggigirkuNabi nuh kang ono ing ngarepkuYa Allah kang amurba amisesa sejagat kabeh
Tata cara ritualnya, adalah :- Mandi keramas seperti hendak melaksanakan puasa ramadhan
- Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan jalan membersihkan hati dan pikiran kotor
- Selanjutnya melakukan puasa mutih selama tujuh hari tujuh malam
- Dan di akhiri dengan pati geni sehari semalam
- Mantera dibaca 33x setiap malam dan 7x sehabis shalat fardhu selama puasa
- Selanjutnya mantera cukup dibaca 3x sehabis shalat fardu dan setiap shalat malam 13x
Demikianlah kajian tentang Ilmu Bumi pepitu yang di jaman dahulu sangat dirahasiakan. Semoga bisa berguna bagi yang membaca blog saya ini. Kegunaan ilmu ini akan seperti yang kita harapkan, tentu semata-mata atas ijin Allah SWT. Kembali kepada fitrah manusia, kita tentu saja sebagai manusia wajib berusaha walaupun ketentuan berhasil dan tidaknya Allah lah yang menentukan.
Wassalam... mohon maaf jika ada salah dalam penulisan....
ADS HERE !!!