Bukti bahwa semua khasiat dari keajaiban manusia dan makhluk kainnya dapat kita teliti pada satu kisah yang juga di jelaskan oleh alquran itu sendiri yaitu 3 orang sholeh penyembah allah terkurung dalam sebuah gua dengan pintu gua tertutup oleh bongkahan batu besar,maka ketiga orang ini berdoa kepada allah dengan di dahului oleh orang yang pertama doa nya kurang lebih begini " ya allah aku pernah menikahi seorang wanita yahudi karena perintah mu dan aku bawa dia dalam agama mu,jika perbuatan ku itu ada haq ku yaitu pahalanya di sisi ku maka aku minta haq ku itu dan jadikanlah pahalnya untuk menggerak kan batu yang menutupi pintu gua ini maka bergerak lah batu itu sedikit,dan kini orang kedua yang berdoa lalu orang yang ketiga hingga batu itu bergerak penuh dan kini pintu gua itu terbuka lebar,ketiga orang itu betul betul hanya mengucapkan kalimat meminta haq nya saja yaitu pahala dari ritual ibadah yang pernah dia lakukan dan percayalah dari masa nabi adam hingga ke hari ini pasti tuan guru dan orang orang kebathinan yang memahami makrifat itu dapat memiliki berbagai khasiat karena mereka adalah orang yang telah mengumpulkan pahala dari amalannya dengan jerih payah dan waktu yang sangat panjang,selain dari penggunaan pahala maka khasiat yang mereka katakan pasti hanyalah tipu dan hayalan semata.
Oleh sebab itu hampir semua penghayat ilmu makrifat tidak memerlukan ritual yang aneh aneh dalam mendapatkan keampuhan sebuah ilmu kebathinan yang mereka amalkan,mereka tidak memerlukan khodam,jin apalagi ayat atau mantra yang paling ghaib,mereka telah lama mengetahui bahwa semua kejadian spiritual di alam muka bumi ini terjadi hanya karena ada pahala di sisi allah yang di miliki oleh pelaku ilmu kebathinan tadi,maka oleh itu mereka menyibuk kan diri mereka dalam zikir yang insten dan berketerusan hingga mereka dapat merasakan bahwa zikir atau amalan yang mereka ucapkan telah cukup pahalanya di saat telah cukup inilah mereka minta haq mereka itu kepada tuhannya dan pahala/nur/cahaya yang telah cukup inilah yang mereka jadikan wasilah ilmu menghilang,ilmu kekebalan,ilmu pengobatan dan ilmu kekayaan.
Oleh sebab itu jangan sekali sekali kita meminta ayat qursi untuk dapat menghancurkan sihir atau pun untuk kekebalan sebab ayat qursi pasti bukan milik kita,ia nya milik allah oleh sebab itu apapun yang bukan haq milik kita tentu tidak akan pernah kita dapatkan dan kalaupun dapat maka pastilah itu hasil curian dari syeithon,sesungguhnya syeithon itu musuh yang nyata bagi mu,ia telah menyesatkan sebagian besar dari kaum mu..!
Praktek makrifat yang paling sederhana
-bacalah/zikirlah surat alfateha seberapa banyak yang tuan rasa telah cukup pahala nya untuk di jadikan pengasihan (tanda tanda cukupnya pahala membaca surat alfateha tuan untuk pengasihan ialah orang orang yang bertemu tuan terlihat baik dan ramah setiap tuan menyapa)
Setelah itu maka sila tuan minta haq tuan itu dengan cara saat berjalan atau di sebuah tempat yang ramai tuan berniat seperti ini " ya allah aku minta haq ku yaitu pahala membaca alfateha ku selama ini dan jadikanlah zahir nya rasa kasih dan sayang...(niatkan untuk satu lawan jenis yang ada di dekat tuan dan puan) masuk kanlah pahala ku itu kepada hati nya.
Saat seperti ini tuan tidak perlu membaca surat alfateha atau mantra pekasihnya,tunggu beberapa saat sila tuan lihat hasil menakjubkan dari cara bermakrifat orang orang melayu ini,hal seperti inilah yang di katakan oleh orang kebathinan sumatra dengan "ilmu tak bermantra,tak berbunyi dan tak ada kata kata,hanya dengan gerak.hati maka khasiat sebuah ilmu ghaib dapat terlaksana".
Masih ada ratusan tata cara rahasia bermakrifat kepada khasiat seperti ini dan yang kami contohkan di atas adalah secuil nya saja baru,dalam rahasia bermakrifat kepada khasiat ini memiliki cara cara khusus untuk menentukan cukup atau tidaknya pahala yang kita tabungkan di sisi allah untuk setiap khasiat seperti contoh untuk melunakan besi memiliki jumlah tertentu pahalanya,untuk menghancurkan bibit penyakit juga ada jumlah tertentu pahalanya termasuk untuk khasiat khasiat yang lain semua ini di wariskan kelak pada orang orang yang sudah siap wadah bathinnya dan sudah bertekad untuk tidak meninggalkan sholat lima waktu.