Konon, jika dirituali dengan benar, kekuatan ilmu pengasihan ini jarang gagal menembus sasaran. Orang yang jadi target yang semula membenci menjadi rindu setengah mati....
Dikisahkan, isteri Arjuna adalah "seketi kurang siji" yang artinya jumlahnya adalah 999 orang wanita. Ternyata hanya satu wanita yang gagal ditaklukkan oleh Raden Arjuna. Dia adalah isteri Raden Palguna yang lebih suka bunuh diri ketimbang menjadi isteri dari Dananjaya alias Raden Arjuna.
Sementara itu, Combong asalah Bahasa Jawa Kuno yang artinya berlubang. Lubang disini artinya menembus. Yaitu menembus batas hati melalui dimensi alam bawah sadar. Dan itu semua terjadi akibat dari lontaran aji pengasihan yang menggunakan lambang tokoh pewayangan lelananging jagad, Raden Arjuna.
Dengan menilik nama dan sekaligus jika diamalkan secara benar, maka ajian ini benar-benar tak pernah mengecewakan hasilnya. Ada suatu cerita tentang seseorang yang bernama Aji, sebut saja demikian, dia telah berhasil menggunakan aji pengasihan ini.
Pada awalnya, entah kenapa. diam-diam dia jatuh cinta kepada seorang wanita yang sudah bersuami dan bahkan sudah memiliki 3 orang putera. Harus diakui, walaupun usia wanita itu sudah menginjak kepala empat, tetapi kesintalan tubuh dan keayuan parasnya tak kalah dengan para gadis yang berusia dua puluhan. Maka, tak mengherankan jika Aji begitu tergila-gila padanya. Bahkan dia lebih baik mati jika tidak berhasil menyunting wanita ini.
Aji memang tergolong nekad. Tak peduli isteri orang, dia pun berusaha menjerat cinta wanita itu dengan menggunakan Ilmu Pengasihan Arjuna Combong ini. Hasilnya, sungguh diluar dugaan. Si wanita bertekuk lutut padanya. Dia rela bercerai dengan suaminya yang telah memberinya tiga orang anak hanya demi menikah dengan Aji.
Berikut ini adalah tata cara dan mantera Ilmu Pengasih Arjuna Combong :
- Harus memiliki Batu Combong, batu akik yang berlubang secara alami dan biasa dipakai untuk mata cincin.
- Sediakan bunga 7 rupa untuk mandi, dimana airnya diambil dari tujuh sumber alami pula.
- Tirakat dimulai pada malam Selasa Kliwon.
- Laku yang harus dijalani selama tirakat adalah, hanya boleh makan sayur dan buah-buahan yang tidak dimasak.
- Lakukan minimal tujuh hari. Dan malam terakhir ditutup dengan patigeni.
- Selama tirakat, tiap tengah malam duduk bersila sambil menghadap ke Timur. Batu Combong dipegang di tangan kanan diterawangkan ke angkasa dan diarahkan kepada bulan.
Adapun mantera yang harus dibaca :
Salam, salam, salam sang sejati
Hanembah ambuko wiworo jati
Sejatining sukmo lanang kamajaya pinindho
Angrasuk ing badan mami
Bagus sinawang kamitenggengan
Ingkang amriksani pasuryaningsun
Yo iki sang lanang jati, Arjuno Kasmaran
Ingsun mandeng tuwuh tresno
Ingsun mesem kapikut asmoro
Pasrah ingsun boyong ing gatuloyo
Yo jabang bayine..........(sebut nama orang yang dituju)
Pasrah jiwo rogo,ndeprok badondo asmoro
Ing saliraningwang
Mantera dibaca tujuh kali agar penyatuannya segera berhasil. Sedangkan patigeni di malam terakhir, adalah berdiam diri di dalam kamar tanpa mengucapkan kata apapun. Diam! Dan bila apa yang diinginkan berhasil, atau Aji Arjuno Combong sudah menyatu, biasanya akan ada tanda-tanda yang diterima di malam itu.
Sudah barang tentu, sensasi supranatural tiap orang berlainan satu dengan yang lainnya. Kadang ada yang melihat seorang lelaki tampan masuk ke dalam raganya, atau terkadang hanya cahaya kuning keputihan masuk ke dalam raga. Mungkin juga Anda akan mengalami sensasi lain.
Yang perlu diperhatikan disini, jika sudah menguasai ajian ini janganlah berlaku seperti Aji sesuai cerita di atas tadi. Sebab, meskipun ia berhasil mendapatkan cinta wanita idamannya, tetapi ia meraih kebahagian di atas penderitaan orang lain.
ADS HERE !!!